Terselip jauh di dalam Chestnut Ridge Park, New York, adalah sebuah air terjun kecil yang disebut Eternal Flame Falls (air terjun api abadi). Air terjun ini disebut demikian karena fenomena sederhana – kebocoran gas alam di bawah air terjun yang kebetulan terbakar. Api tidak benar-benar “eternal (kekal)” dalam arti bahwa api menyala sesekali. Seringkali kembali dinyalakan oleh pengunjung berikutnya yang menemukannya padam.
Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Chestnut Ridge Park terletak pada 1.213 hektar wajah utara serangkaian perbukitan yang terjepit di antara lembah Eighteenmile Creek dan West Branch Cazenovia Creek di Erie County. Taman ini adalah tujuan wisata musim panas yang luar biasa yang terdapat ber mil-mil hiking trails, jalur bersepeda, beberapa lapangan bermain, lapangan tenis, dan kekayaan fasilitas piknik dan tempat penampungan. Eternal Flame Falls, meskipun berada dalam batas-batas taman, namun jauh dari keramaian, dan bisa diakses dari hiking trail yang dimulai di tepi selatan taman.
Saat Anda mendekati air terjun, bau telur busuk menyengat hidung Anda. Apa yang Anda baui adalah gas alam yang bocor dari antara lapisan-lapisan shale. Gas-gas dihasilkan selama dekomposisi organik dalam deposit batu berada di bawah tekanan dan didorong keluar melalui celah-celah dan lapisan longgar dalam batu. Satu celah besar yang terletak tepat di dalam Eternal Flame Falls, di sebuah gua kecil yang melindungi rembesan gas dari air yang jatuh dan juga dari angin, memungkinkan untuk mempertahankan api saat dinyalakan. Dua lainnya, celah kecil dalam gua dapat juga dinyalakan, meskipun tidak sebesar dan selama nyala api yang utama. Ada beberapa rembesan gas lainnya, atau mata air, di sekitar air terjun, tapi cukup sulit menemukannya dan menyalakan mereka sering tidak mungkin. Beberapa terletak di dasar kolam di bawah air terjun, dan dapat dilihat dengan adanya gelembung-gelembung yang naik dari batuan didasar kolam.
Air terjun Eternal Flame sangat tergantung pada curah hujan dan mencairnya salju. Biasanya hanya mengalir pada awal musim semi, atau setelah hujan lebat. Air terjun ini tingginya mencapai 30 kaki menuruni lereng dalam dua segmen. Sebuah gua kecil, 5 kaki dari dasar sungai, adalah tempat rembesan gas alam yang dapat dinyalakan. Ketika aliran air deras, air mengalir menutupi gua, yang membuat cahaya api menyebar seperti lampu.
Sumber : terselubung