Tentu saja pernyataan Cunningham di account twitternya menuai kemarahan para ibu lainnya dan menyebut perempuan asal Leeds itu sebagai tidak berpendidikan dan hampa.
Cunningham yang baru dua pekan lalu melahirkan putri ketiganya, Grace menulis di jejaring sosialnya, twitter, "Berharap orang akan berhenti bertanya apakah aku akan menyusui bayiku seperti yang Kimberly Walsh lakukan. Tidak aku tidak. Aku pikir ide ini (menyusui) adalah keji dan incest."
Tentu saja pendapat Cunningham menyebabkan kemarahan publik, khususnya para ibu. "Ini adalah pilihan apakah akan menyusui atau tidak, tapi mengatakan menyusui adalah incest adalah kesalahan yang serius dan menyesatkan," kata pengguna twitter Mathilde.
Dia mengkhawartikan pernyataan Cunningham akan dibaca oleh para perempuan muda dan setuju akan pendapat ini. "Ini sangat bodoh," ujarnya.
Pengguna lainnya Elaine Reith tak kalah kesal. " Apakah kau tidak berpendidikan. Payudara wanita adalah untuk memberi makan anaknya, tidak ada yang menjijikan dengan itu," ujarnya.
Sementara itu konsultan laktasi Emma Pickett yang juga Ketua Asosiasi Ibu Menyusui menyatakan kesedihannya karena Cunningham rupanya sudah kehilangan apa fungsi sebenarnya payudaranya itu.
"Memiliki payudara bukan hanya besar dan bagus untuk menarik laki-laki. Tapi ini diciptakan karena kita mamalia dan untuk memberi makan bayi kita," ujar dia.
Dia menambahkan Cunningham tidak melihatnya dengan cara yang sama. Dalam pikiran bayi menyusui adalah jelas hal yang paling alami di dunia.
"Selain manfaat kesehatan untuk bayi, ada manfaat kesehatan untuk ibu yang menyusui, termasuk penurunan risiko kanker payudara, kanker ovarium dan osteoporosis," jelas Pickett seperti dilansir dari dailymail, Rabu (15/10/2014)
Bukan kali pertama ini saja Cunningham menuai kontroversi dan kemarahan publik. Publik sempat marah karena ia mendapatkan dana dari National Health Service (NHS) untuk memperbesar ukuran payudaranya sebagai modal untuknya bekerja sebagai model.
Sumber : gayahidup.inilah.com
