Situs berita International Business Time melaporkan, foto dan video itu digunakan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) untuk perekrutan anggota. ISIS lalu mengklaimnya sebagai dajjal (orang yang muncul jelang kiamat).
Mereka berpendapat jika kelahiran bayi ini merupakan wahyu sekaligus pertanda dunia akan berakhir (kiamat).
Sontak foto dan video tersebut menarik perhatian masyarakat dan dilihat oleh ribuan orang. Beragam komentar yang muncul, ada yang sontak mengatakan, “Astagfirullah” dan ada pula “Subhanallah.” Seperti dilansir Tribunnews.