Pemilik Pan Pina, Juan Manuel Moreno, mengatakan bahwa idenya ini terinspirasi setelah melihat kopi termahal di dunia yang dijual di wilayah tersebut. Hingga ia pun memutuskan untuk membuat roti yang ditaburi serpihan emas dan bisa dimakan.
"Emas itu sendiri tidak memiliki rasa yang nyata. Itu hanya menambah kilauan dari roti," ucap pria berusia 41 tahun tersebut. "Ini dibuat dari bahan-bahan alami dan segar. Orang percaya bahwa sejumlah kecil emas baik untuk pencernaan."
Sementara itu, harga yang diberikan juga tak main-main. Roti bertabur emas ini dibandrol USD 150 atau sekitar Rp 1,8 juta per 400 gram. Roti Gold Leaf atau roti bertabur emas merupakan roti termahal yang pernah dibuat oleh keluarga Juan, seperti dikutip dari wowkeren.
Menariknya, peminat roti bertabur emas ini terbilang cukup banyak. Popularitas Gold Leaf meroket di wilayah Costa del Sol, Rusia, dan juga di negara-negara Timur Tengah. "Kami memiliki banyak pengunjung kaya dari Rusia dan Tiongkok. Mereka selalu mencari sesuatu yang baru untuk menunjukkan betapa kayanya mereka," jelas Juan.
