1. Tergantung pada Alarm
Terbangun karena alarm sebenarnya tidak terlalu baik, karena itu berarti tubuh dipaksa untuk terjaga. Akibatnya Anda merasa lemas, lesu dan masih mengantuk sehingga memencet tombol 'snooze'. Bukannya bangun pagi, Anda justru bisa kesiangan. Maka dari itu biasakanlah bangun pagi tanpa bantuan alarm. Tidurlah lebih awal sehingga Anda bisa bangun lebih pagi. Mungkin akan butuh waktu dua hingga tiga minggu sampai Anda terbiasa bangun pagi secara otomatis.
2. Memeriksa Ponsel
Ponsel atau smartphone kini menjadi bagian penting bagi hampir semua orang. Biasanya, hal pertama yang kita lakukan saat membuka mata adalah memeriksa apakah ada telepon masuk, pesan teks atau notifikasi email dan sosial media. Ternyata kebiasaan ini tidak direkomendasikan oleh para psikolog. Memainkan ponsel di pagi hari akan membuat orang lebih tidak bahagia dan mengurangi produktivitas kerja di siang harinya. Ketimbang melihat ponsel, lakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat misalnya jalan pagi, meditasi atau olahraga ringan.
3. Merokok
Di pagi hari, perokok biasanya akan bangun untuk langsung menyalakan dan menghisap rokoknya, karena mereka ketergantungan nikotin. Kebiasaan ini tentu buruk bagi kesehatan juga membuat mood semakin negatif di pagi hari. Ketika tidur, tubuh tidak menerima asupan nutrisi selama beberapa jam sehingga asam lambung cenderung tinggi. Merokok di saat perut masih kosong akan merusak sistem pencernaan Anda.
4. Mengonsumsi Kafein
Minum teh atau kopi dengan susu dan gula di pagi hari, saat perut dalam keadaan kosong bukanlah ide yang baik. Teh dan kopi beserta bahan-bahan tambahannya adalah minuman yang bersifat acidic, yang tidak baik bagi lambung. Mulailah hari Anda dengan segelas air putih, lalu diikuti dengan air lemon yang bersifat alkali untuk menetralisir tingkat keasaman dalam tubuh. Baru bisa dilanjutkan dengan secangkir teh hijau hangat tanpa tambahan gula.
Sumber : wolipop
