Deputi Strategi dan Mobilisasi Kontras, Chrisbiantoro, mengatakan, temuannya ini berdasarkan penelusuran. Selain mencatat jumlah, Kontras pun merilis partai anggota DPR RI tersebut, Selasa (14/10/2014).
"Fraksi PDI Perjuangan sebanyak 57 orang, Golkar 44 orang, Demokrat 37 orang, Gerindra 24 orang, PPP 20 orang, PKS 18 orang, PAN 16 orang, PKB 11 orang dan fraksi Nasdem 9 orang," urai Chrisbiantoro.
Menurutnya, terkait kasus korupsi, Kontras mencatat sedikitnya terdapat 160 nama yang berhasil lolos menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
"Jenis Pelanggaran lain selain korupsi yang dilakukan anggota dewan adalah seperti internal etik, pelanggaran pemilu, pelanggaran pidana, dan melanggar HAM," ucap Chris.
Rekam jejak ini tidak menjadi bahan utama pertimbangan KPU, sehingga banyak anggota dewan yang memiliki catatan buruk tetap lolos ke parlemen.
Kontras mengimbau agar aparat penegak hukum harus lebih berani dan tegas menegakkan hukum, menyeret pelanggaran HAM ke pengadilan dan menangkap serta mengadili koruptor.
Sumber : tribun
