Paving Blok adalah sebuah alternatif untuk membuat jalan selain aspal. Ini biasanya digunakan untuk tujuan estetika jalan di mana lalu lintas relatif lambat. Sayangnya, proses peletakan blok-blok batu pada jalan ini cukup membuat punggung dan lutut para pekerja pembuat jalan ini menjadi pegal dan sakit. Perusahaan Belanda Vanku BV berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan menciptakan Tiger Stone brick-laying machine.
Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Tiger Stone brick-laying machine tidak otomatis dan masih membutuhkan 2 – 3 orang pekerja untuk ‘memberi makan’ batu bata pada mesin, namun posisi mereka sekarang tegak dan peletakan batu bata yang sebenarnya jauh lebih efisien. Perusahaan mengklaim mesin ini bisa menghasilkan sekitar 300 meter persegi jalan bata sehari.
Mesin juga dapat meletakkan berbagai pola secara bersamaan hingga enam meter (20 kaki). Mesin ini mudah dioperasikan. Mesin ini menggunakan listrik sehingga tidak bising. Untuk benar-benar mendapatkan gambaran kerja mesin ini, Lihatlah video di bagian bawah posting ini dan Anda akan mengerti mengapa Tiger Stone brick-laying machine secara harfiah dikatakan nge print/mencetak jalan!