Dilansir dari wolipop.detik.com keduanya menaiki balon udara dengan tinggi 2.000 kaki di atas tanah, dan menikah di sana. Rencana yang dibuat oleh si mempelai wanita itu pun tak berjalan mulus tanpa hambatan. Pernikahan sempat diundur karena alasan cuaca yang buruk.
Tak seperti pemberkatan pernikahan umumnya saat sang ayah mengantar putrinya ke ujung altar, ayah Sara hanya mengantar sampai naik balon udara. Namun tak ikut naik untuk melihat langsung pengikatan janji antara Sara dan Joseph. Hanya ada beberapa teman dekat yang ada di sana untuk menyaksikan langsung pernikahan tersebut.
Pernikahan pun berlangsung dengan sangat personal. Sara dan Joseph tidak mengundangan kerabat mereka ke atas balon udara. Keduanya mengundang teman dan kerabat untuk berpesta di rumah, dihari berikutnya.
"Dalam pekerjaanku, aku melihat banyak sekali konsep pernikahan api aku tak mau meniru satupun. Aku ingin membuat sesuatu yang benar-benar berbeda," ujar Sara yang berprofesi sebagai fotografer pernikahan itu.
Pasangan ini menikah pada Agustus 2012, setelah berpacaran selama dua tahun. Namun keduanya telah menjadi teman sejak dibangku kuliah dari tahun 2007.
"Itu adalah hari terbaik dihidupku. Aku suka saat Joey mengucapkan janjinya dengan kami yang dikelilingi awan putih. Sangat sempurna, dan indah," jelas Sara.
